Dampak Baik dan Buruknya Internet bagi Pendidikan
Dewasa ini informasi semakin mudah dan cepat kita dapat, baik Koran,
televisi, maupun internet. Internet saat ini paling sering digunakan
oleh orang-orang berusia relatif muda, para pelajar sangat mengandalkan
internet untuk menyelesaikan tugas mereka dalam waktu cepat, termasuk
penulis yang juga sering mencari refrensi berbagai macam bidang melalui
internet dan belajar memilih mana materi yang kompeten atau tidak
relevan dengan topik yang dicari. Kemampuan berbahasa inggris anak
menjadi lebih terlatih melalui bahasa yang digunakan untuk bahasa
pengantar jaringan internasional, seperti saat menonton video youtube
atau bermain game petualangan yang rata-rata menggunakan bahasa inggris,
sehingga mau tidak mau si anak tersebut akan berusaha memahami alur
cerita dan dialog, kemampuan bahasa inggris anak juga menjadi terasah
melalui lagu-lagu yang biasa ada di youtube
.
Dibalik kelebihan pasti ada keburukan, keburukan internet bagi
pendidikan anak antara lain adalah kejahatan virtual, sering sekali di
halaman web muncul berbagai macam iklan “Mau lihat yang lebih dari ini,
klik di….”, atau situs-situs “killerjo A.k.a Jebakan Betmen” yang
menampilkan konten-konten porno atau kekejaman yang sering muncul
sendirinya. Kejahatan virtual lainnya adalah teman dunia maya palsu yang
sering menculik anak-anak pemakai jaringan sosial yang relatif labil.
Keburukan internet yang kedua adalah anak menjadi sulit mengatur
kehidupannya, banyak anak-anak yang kecanduan internet memiliki pola
makan dan tidur buruk, padahal korban kecanduan dunia maya sudah banyak,
salah satu kasusnya adalah para korban kecanduan game dan internet yang
masuk rumah sakit karena pola hidup tak seimbang dan tubuh dipaksa
kerja keras terus-menerus, terlebih lagi mereka berada di tempat yang
mengandung radiasi tingkat kecil. harus diingat juga bahwa gelombang
yang ada pada sinyal internet bagaikan sinyal HP yang bereaksi pada POM
bensin dan otak manusia, terlalu lama menggunakannya akan membahayakan
tubuh.
Kemajuan teknologi bagaikan api, kecil jadi teman besar jadi pembunuh,
sudah banyak orang yang menjadi korban teknologi, alangkah bijak bila
para orang tua serius dan tegas dalam mengatur anak agar tidak menjadi
korban arus zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar