PENGORGANISASIAN
A. Pengertian Pengorganisasian
Istilah
organisai mempunyai dua pengertian umum. Pertama organisasi diartikan
sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya, sebuah
perusahaan, sekolah, perkumpulan, badan-badan pemerintahan. Kedua,
merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur
dan dialokasikan di antara para anggota sehingga tujuan organisasi itu
dapat tercapai secara efektif. Sedangkan organisasi itu sendiri
diartikan sebagai kumpulan orang dengan system kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Dalam system kerja sama secara jelas diatur siapa
menjalankan apa, siapa bertanggungn jawab atas siapa, arus komunikasi,
dan memfokuskan sumber daya pada tujuan. Karakteristik system kerja
sama dapat dilihat antara lain; (1) ada komunikasi antara orang yang
bekerja sam, (2) individu dalam organisasi tersebut mempunyai kemampuan
untuk bekerja sama, dan (3) kerja sama itu ditujukan untuk mencapai
tujuan. Menurut Chester I. barnard organisasi mengandung tiga elemen,
yaitu (1) kemampuan untuk bekerja sama, (2) tujuan yang ingin dicapai,
dan (3) komunikasi.
Perngorganisasian sebagai proses membagi kerja ke
dalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada
orang yang sesuai dengan kemampuannya dalam rangka efektivitas
pencapaian tujuan organisasi.
B. Proses Pengorganisasian
Ernest
Dale (Stoner, 1996) memberikan pengorganisasian sebagai sebuah proses
yang berlangkah jamak. Proses pengorganisasian itu digambarkan sebagai
berikut:
Tahap
pertama, yang harus dilakukan dalam merinci pekerjaan adalah menentukan
tugas-tugas apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Tahap kedua, membagi seluruh beban kerja menjadi kegiatan-kegiatan yang
dapat dilaksanakan oleh perseorangan atau kelompok. Di sini perlu
diperhatikan bahwa orang-orang yang akan diserahi tugas harus didasarkan
pada kualifikasi, tidak dibeban terlalu berat dan juga tidak terlalu
ringan. Tahap ketiga, menggabungkan pekerjaan para anggota dengan cara
yang rasional, efisien. Pengelompokan tugas yang saling berkaitan jika
organisasi sedah membesar atau kompleks. Penyatuan kerja ini biasanya
disebut departementalisasi. Tahap keempat, menetapkan mekanisme
harmonis. Pada saat setiap orang dan setiap bagian melaksanakan
pekerjaan/aktivitas, kemungkinan timbul konflik di antara anggota, dan
mekanisme pengorganisasian memungkinkan setiap anggota organisasi untuk
tetap bekerja efektif. Tahap kelima, melakukan monitoring mengambil
langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan dan meningkatkan
efektivitas. Karena pengorganisasian merupakan suatu proses yang
berkelanjutan, diperlukan penilaian supang terhadap keempat langkah
sebelumnya secara terprogram/berkala, untuk menjamin konsistensi,
efektif dan efisiensi dalam memenuhi.
C. Struktur Organisasi
Menurut
E. Kast dan James E. Rosenzwing (1974) struktur diartikan sebagai pola
hubungan komponen atau bagian suatu organisasi. Struktur merupakan
system formal hubungan kerja yang membagi dan mengkoordinasikan tugas
orang dan kelompom agar tercapai tujuan. Menurut Simon (1958) struktur
itu sifatnya relative stabil, statis dan berubah lambat atau memerlukan
waktu untuk penyesuaian-penyesuaian.
Pada struktur organisasi
tergambar posisi kerja, pembagian kerja, jenis kerja yang harus
dilakukan, hubungan atasan dan bawahan, kelompok, komponen atau bagian,
tingkat manajemen dan saluran komunikasi. Suatu struktur organisasi
menspesifikasi pembagian kegiatan kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi
atau kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan. Struktur itu juga
menunujukkan hierarki dan struktur wewenang organisasi serta
memperlihatkan hubungan pelapornya. Menurut Stoner (1986) struktur
organisasi dibangun oleh lima unsure, yaitu: (1) spesialisasi aktivitas,
(2) standarisasi aktivitas, (3) koordinasi aktivitas, (4) sentralisasi
dan desentralisasi pengambilan keputusan, (5) ukuran unit kerja.
Standar
aktivitas merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin
kelayakgunaan aktivitas. Banyak dari prosedur ini diterapkan dengan
memformulasikan aktivitas dan hubungan dalam organisasi.
Menstandarisasi. Menstandarisasi berarti menjadikan seragam dan
konsisten peraturan, uraian jabatan, dan program seleksi, orientasi
kerja, keterampilan kerja.
Koordinasi aktivitas adalah prosedur yang
memadukan fungsi-fungsi dalam organisasi, seperti fungsi primer dalam
suatu badan usaha, pemasaran, seperti fungsi primer dalam suatu badan
usaha, pemasaran, produksi dan penjualan merupakan fungsi garis yang
secara langsung menyumbangkan pada pencapaian tujuan organisasi
memerlukan koordinasi. Menurut Henry Mintsberg 9stoner, 1986) mekanisme
koordinasi memudahkan pengkoordinasikan aktivitas, khususnya dalam
organisasi yang tidak kompleks.
Sentralisasi dan desentralisasi
pengambilan keputusan mengacu pada lokasi kekuasaan pengambilan
keputusan. Sentralisasi adalah proses konsentrasi wewenang dan
pengambilan keputusan pada tingkat atas suatu organisasi. Sentralisasi
dilakukan agar diperoleh manfaat ekonomi dan pengendalian berbagai hal
berdasarkan kebijakan, prosedur dan pemantauan yang distandarisasikan.
Bawahan semata-mata sebagai pelaksana. Keuntungan system sentralisasi
antara lain pengaturan yang sama bagi semua unit dalam organisasi.
Kelemahannya bahwa jika data ada pada bawahan. Untuk mengatasi hal ini
dilakukan pendelegasian wewenang pada semua tingkat organisasi, yang
disebut desentralisasi. Mitzberg membedakan antara desentralisasi
vertical dan desentralisasi horizontal. Desentralisasi vertical adalah
pembagian wewenang formal berdasarkan garis komando 9dari atas ke
bawah). Sedangkan desentralisasi horizontal memerlukan wewenang
bertindak tidak secara hierarki melainkan bergantung pada keahlan
(wewenang fungsional)
Desentralisasi semakin perlu manakala
organisasi semakin berkembang. Dengan berkembangnya organisasi, maka
organisasi yang berdasarkan desentralisasi tidak akan dapat mewadahi
masalah-masalah yang timbul dan mengalir ke atas. Namun demikian
seberapa banyak dilakukan desentralisasi akan tergantung pada (1) siapa
yang mengetahui informasi, makin banyak informasi diketahui bawahan,
makin banyak orang melakukan desentralisasi, (2) siapa yang mampu
mengambil keputusan, makin banyak bawahan yang mampu, makn dapat orang
melakukan desentralisasi. Perlunya desentralisasi harus dikaitkan
dengan bila ada putusan cepat dilakukan pada tingkat local, kesibukan
pimpinan tinggu inisiatif dan moral bawahan memerlukan perbaikan.
Salah
satu tuntutan adanya desentralisasi adalah koordinasi, baik koordinasi
vertical maupun horizontal, koordinasi vertical mengandung unsur (1)
rantai komando, (2) rentang pengawasan, (3) delegasi. Sedangkan
koordinasi horizontal yaitu proses pengintegrasian kegiatan pada tingkat
yang sama. Seperti halnya desentralisasi vertical , maka koordinasi
horizontal pun memiliki keahlian fungsional bukan hierarkis. Ukuran
unit kerja mengacu pada jumlah pegawai dalam suatu kelompok kerja.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian menyangkut penentuan
pekerjaan, pembagian kerja, penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan
kegiatan. Salah satu dari proses ini adalah struktur organisasi yang
merupakan prosedur formal manajemen organisasi. Struktur ini dibentuk
sangat bergantung pada tujuan organisasi dan strategi yang akan
dipergunakan untuk mencapai tujuan itu.
Minggu, 13 Januari 2013
Dampak Positif dan Negatif Game Online
Semakin Murahnya koneksi Internet membuat game online semakin menjamur
di Indonesia terutama dikota-kota besar. Lahan yang sempit untuk
bermain semakin mendukung perkembangan game online. Kali ini
tipskesehatan.web.id ingin membahas dampak positif dan negatif yang
mungkin muncul permainan ini baik dari segi kesehatan maupun efek-efek
lain yang ditimbulkannya.
Dampak positif game online
1. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2. Meningkatkan konsentrasi.Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4. meningkatkan kemampuan membacaPsikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisSebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
6. Meningkatkan pengetahuan tentang komputeruntuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
7. Meningkatkan kemampuan mengetikKemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Dampak Negatif Game Online
1. Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3. Berbicara kasar dan kotor
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
4. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5. Perubahan pola makan dan istirahat
Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari)
6. Pemborosan
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
7. Mengganggu kesehatan
duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh
Eye strain
eye strain adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah kelelahan
Ambeien
Duduk dalam jangka waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir
Carpal tunnel syndrome
adalah penyakit yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan dan jari
Menurunkan metabolisme
Duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.
sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan diatas tidak terbatas pada game online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian besar orang yang memainkan konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada dasarnya kebanyakan game dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara berulang-ulang dan kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online gamers karena tingkat kecanduan yang tinggi.
Dampak positif game online
1. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2. Meningkatkan konsentrasi.Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4. meningkatkan kemampuan membacaPsikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisSebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
6. Meningkatkan pengetahuan tentang komputeruntuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
7. Meningkatkan kemampuan mengetikKemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Dampak Negatif Game Online
1. Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3. Berbicara kasar dan kotor
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
4. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5. Perubahan pola makan dan istirahat
Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari)
6. Pemborosan
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
7. Mengganggu kesehatan
duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh
Eye strain
eye strain adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah kelelahan
Ambeien
Duduk dalam jangka waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir
Carpal tunnel syndrome
adalah penyakit yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan dan jari
Menurunkan metabolisme
Duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.
sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan diatas tidak terbatas pada game online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian besar orang yang memainkan konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada dasarnya kebanyakan game dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara berulang-ulang dan kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online gamers karena tingkat kecanduan yang tinggi.
Dampak Baik dan Buruknya Internet bagi Pendidikan
Dampak Baik dan Buruknya Internet bagi Pendidikan
Dewasa ini informasi semakin mudah dan cepat kita dapat, baik Koran, televisi, maupun internet. Internet saat ini paling sering digunakan oleh orang-orang berusia relatif muda, para pelajar sangat mengandalkan internet untuk menyelesaikan tugas mereka dalam waktu cepat, termasuk penulis yang juga sering mencari refrensi berbagai macam bidang melalui internet dan belajar memilih mana materi yang kompeten atau tidak relevan dengan topik yang dicari. Kemampuan berbahasa inggris anak menjadi lebih terlatih melalui bahasa yang digunakan untuk bahasa pengantar jaringan internasional, seperti saat menonton video youtube atau bermain game petualangan yang rata-rata menggunakan bahasa inggris, sehingga mau tidak mau si anak tersebut akan berusaha memahami alur cerita dan dialog, kemampuan bahasa inggris anak juga menjadi terasah melalui lagu-lagu yang biasa ada di youtube
.
Dibalik kelebihan pasti ada keburukan, keburukan internet bagi pendidikan anak antara lain adalah kejahatan virtual, sering sekali di halaman web muncul berbagai macam iklan “Mau lihat yang lebih dari ini, klik di….”, atau situs-situs “killerjo A.k.a Jebakan Betmen” yang menampilkan konten-konten porno atau kekejaman yang sering muncul sendirinya. Kejahatan virtual lainnya adalah teman dunia maya palsu yang sering menculik anak-anak pemakai jaringan sosial yang relatif labil. Keburukan internet yang kedua adalah anak menjadi sulit mengatur kehidupannya, banyak anak-anak yang kecanduan internet memiliki pola makan dan tidur buruk, padahal korban kecanduan dunia maya sudah banyak, salah satu kasusnya adalah para korban kecanduan game dan internet yang masuk rumah sakit karena pola hidup tak seimbang dan tubuh dipaksa kerja keras terus-menerus, terlebih lagi mereka berada di tempat yang mengandung radiasi tingkat kecil. harus diingat juga bahwa gelombang yang ada pada sinyal internet bagaikan sinyal HP yang bereaksi pada POM bensin dan otak manusia, terlalu lama menggunakannya akan membahayakan tubuh.
Kemajuan teknologi bagaikan api, kecil jadi teman besar jadi pembunuh, sudah banyak orang yang menjadi korban teknologi, alangkah bijak bila para orang tua serius dan tegas dalam mengatur anak agar tidak menjadi korban arus zaman.
Dewasa ini informasi semakin mudah dan cepat kita dapat, baik Koran, televisi, maupun internet. Internet saat ini paling sering digunakan oleh orang-orang berusia relatif muda, para pelajar sangat mengandalkan internet untuk menyelesaikan tugas mereka dalam waktu cepat, termasuk penulis yang juga sering mencari refrensi berbagai macam bidang melalui internet dan belajar memilih mana materi yang kompeten atau tidak relevan dengan topik yang dicari. Kemampuan berbahasa inggris anak menjadi lebih terlatih melalui bahasa yang digunakan untuk bahasa pengantar jaringan internasional, seperti saat menonton video youtube atau bermain game petualangan yang rata-rata menggunakan bahasa inggris, sehingga mau tidak mau si anak tersebut akan berusaha memahami alur cerita dan dialog, kemampuan bahasa inggris anak juga menjadi terasah melalui lagu-lagu yang biasa ada di youtube
.
Dibalik kelebihan pasti ada keburukan, keburukan internet bagi pendidikan anak antara lain adalah kejahatan virtual, sering sekali di halaman web muncul berbagai macam iklan “Mau lihat yang lebih dari ini, klik di….”, atau situs-situs “killerjo A.k.a Jebakan Betmen” yang menampilkan konten-konten porno atau kekejaman yang sering muncul sendirinya. Kejahatan virtual lainnya adalah teman dunia maya palsu yang sering menculik anak-anak pemakai jaringan sosial yang relatif labil. Keburukan internet yang kedua adalah anak menjadi sulit mengatur kehidupannya, banyak anak-anak yang kecanduan internet memiliki pola makan dan tidur buruk, padahal korban kecanduan dunia maya sudah banyak, salah satu kasusnya adalah para korban kecanduan game dan internet yang masuk rumah sakit karena pola hidup tak seimbang dan tubuh dipaksa kerja keras terus-menerus, terlebih lagi mereka berada di tempat yang mengandung radiasi tingkat kecil. harus diingat juga bahwa gelombang yang ada pada sinyal internet bagaikan sinyal HP yang bereaksi pada POM bensin dan otak manusia, terlalu lama menggunakannya akan membahayakan tubuh.
Kemajuan teknologi bagaikan api, kecil jadi teman besar jadi pembunuh, sudah banyak orang yang menjadi korban teknologi, alangkah bijak bila para orang tua serius dan tegas dalam mengatur anak agar tidak menjadi korban arus zaman.
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
A. Pengertian Hubungan Internasional
Menurut RENSTRA ( Rrencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia ) adalah hubungan antar bangsa dalam segenap aspeknya yang
dilakukan suatu Negara yang meliputi
aspek politik, ekonomi, social budaya dan hankam dalam rangka mencapai
tujuan nasional bangsa itu.
Hubungan Internasional merupakan kegiatan
interaksi manusia antar bangsa baik secara individual maupun kelompok,
ahli hukum mengatakan bahwa hubungan internasional adalah hubungan
antara bangsa.
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia adalah sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. untuk memajukan kesejahteraan social
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. dan untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
B. Wujud dari Hubungan Internasional :
a. Individual ( turis mahasiswa pedagang yang mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara mereka ).
b. Antar kelompok (Lembaga social dan keagamaan dan perdagangan yang melakukan kontak secara insidental, periodik atau permanen).
c. Hubungan antar Negara ( negara yang satu dengan negara lainmengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dll ).
C. Sifat Hubungan Internasional :
a. Persahabatan
b. Persengketaan
c. Permusuhan
d. Peperangan
D. Pola Hubungan Internasional :
a. Penjajahan:
bangsa yang satu menghisap bangsa lain yang disebabkan oleh
perkembangan kapitalisme. Kapitalisme membutuhkan bahan mentah bagi
industri dalam negeri, oleh karena bahan mentah itu banyak diluar negeri
maka timbul kehendak untuk menguasai wilayah bangsa lain untuk
menghisap kekayaan bangsa lain itu.
b. Saling ketergantungan
: hubungan ini terjadi antara negara-negara yang belum berkembang
(negara-negara dunia ke tiga ) dengan negara maju. Negara baru merdeka
atau negara berkembang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyatnya mereka
melakukan hubungan ekonomi , mengembangkan industri dan bersaing dengan
negara maju di pasar global. Namun mereka tidak memiliki modal dan
tekhnologi, maka negara tadi bergantung kepada modal dan tekhnologi
negara maju. Pola hubungan ini dekat dengan neo- kolonoalisme, yaitu
usaha menguasai negara lain atas bidang ekonomi, kebudayaan, idiologi
atau kemiliteran negara atau kawasan tertentu tapi dengan cara
mengindahkan proforma kemerdekaan politis.
c. Sama derajat anatar bangsa
: hubungan ini dilakukan dalam rangka kerjasama dalam rangka untuk
mewujutkan kesejahteraan mereka. Pola hubungan ini sulit dilakukan
terutama oleh negara-negara atau bangsa-bangsa yang serba ketinggalan
dalam kualitas sumber dayanya, terutama sumber daya manusianya.
Terkait dengan hubungan sama derajat sila
kedua Pancasila mengajarkan bahwa hubungan antar negara atau antar
bangsa harus bertolak pada kodrat manusia. Dalam Pancasila kodrat
manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan YME yang merdeka dan sama
derajatnya. Oleh karena itu hubungan antar bangsa harus diwarnai dengan
penghormatan atas kodrat manusia sebagai makhluk yang sederajat, tapa
memandang idiologi, bentuk negara dan sistem pemerintahan dari negara
lain itu.
Oleh karena itu nasionalisme bangsa indonesia tidak jatuh kepaham Chauvinisme dan kosmopolitisme. Chauvinisme adalah paham yang mengagung-agungkan bangsa sendiri dengan memandang renfah bangsa lain. Kosmopolitisme adalah
pandangan yang melihat kosmos (seluruh Dunia ) sebagai polis (negeri
sendiri ) sehingga cenderung melupakan nasionalisme yang sehat dan
mengabaikan tugas terhadap bangsanya sendiri.
Itulah sebabnya bangsa indonesia memilih politik luar negeri Bebas Aktif. Bebas berarti :
1. Banga Indonesia bebas bergaul denagn bangsa manapun.
2. Dalam pergaulan itu bangsa indonesia tidak Intervensi atau tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
3. Dalam pergaulan itu terjadi saling memberi dan menerima bantuan dan pertolongan yang tidak mengikat.
Aktif berarti :
1. Bangsa Indonesia aktif bekerjasama dengan bangsa lain untuk perdamaian dunia
2. Bangsa indonesia aktif membela bangsa
yang terancam keberadaan dan kedaulatannya atas dasar persamaan derajat
tidak termasuk intervensi.
Dalam pelaksanaan kerjasama dan hubungan
Internasional Presiden sebagai kepala negara dibantu oleh Menteri dan
Departemen Luar Negeri serta dibantu oleh para Duta dan Konsul yang
diangkat oleh Presiden dan dibantu oleh Duta dan Konsul Negara lain yang
diterimanya. Pengankatan Duta dan Konsul serta penerimaan Duta dan
Konsulk negara lain telah diatur dalam pasal 13 UUD 1945, yang berbunyi
:
Ayat 1 Presiden mengangkat duta dan konsul
Ayat 2 Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR
Ayat 3 Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
E. Arti Penting Hubungan dan kerjasama Internasional :
Tidak satupun bangsa di dunia ini dapat membebaskan diri ketergantungan dengan bangsa dan negara lain. Menurut Mochtar Kusumaatmaja
hubungan dan kerjasama antar bangsa itu timbul karena adanya kebutuhan
yang disebabkan oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri
yang tidak merata di dunia.
Disamping itu hubungan antar bangsa penting disebabkan :
1. Menciptakan hidup berdampingan secara damai.
2. Mengembangka penyelesaian masalah secara damai dan diplomasi.
3. Membangun solidaritas dan saling menghormati antar bangsa.
4. Berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia
5. Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan nrgara di tengah bangsa-bangsa lain.
F.Sarana Hubungan Internasional :
a. Diplomasi : seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu Negara
dalam hubungannya dengan Negara dan bangsa lain.
Fungsi dasar Diplomat ada 3 yaitu :
a. Sebagai lambang, prestise Negara pengirim
b. Sebagai wakil yuridis yang sah dari Negara pengirim
c. Sebagai perwakilan diplomatic suatu Negara di Negara lain. :
- perunding (negotiation)
- Melaporkan (reporting)
- Perwakilan (refresentation)
- Melindungi kepentingan negara dan warga negaranya di luar negeri.
b. Propaganda : usaha sistimatis untuk mempengaruhi pikiran, emosi demi kepentinagn masyarakat umum. Propaganda : lebih ditujukan kepada warga Negara lain dari pada pemerintahannya, dan untuk kepentingan Negara yang membuat propaganda.
c. Ekonomi : Sarana ekonomi umumnya digunakan secara
luas dalam hubungan internasional baik dalam masa damai maupun masa
perang. Pada masa tertentu semua negara harus terlibat dalam
perdagangan internasional agar dapat memperoleh barang yang tak dapat
diproduksi dalam negeri., sehingga terjadi ekspor dan impor.
d. Kekuatan militer dan perang (show of Force):
Peralatan militer yang memadai dapat menambah keyakinan dan stabilitas
untuk berdiplomasi. Diplomasi tanpa dukunagan militer yang kuat dapat
membuat suatu negara tidak memiliki rasa percaya diri sehingga tak mampu
menghindari tekanan dan ancaman negara lain yang dapat menggangu
kepentingan nasuonalnya. Maka dengan demikian demontrasi senjata,
latihan perang bersama kerasp dilaksanakan untuk menampilkan
kekuatannya. Namun yang lebih diutamakan bukanlah perang tetapi
tindakan prevetif dalam hubungan internasional.
G.Asas-asas dalam Hubungan Internasional :
1. Asas Teritorial yaitu hak dari suatu Negara atas wilayahnya, berhak menegakkan hokum terhadap barang dan semua orang yang berada di wilayahnya.
2. Asas Kebangsaan yaitu
kekuasan Negara atas warga negaranya, setiap warga Negara dimanapun ia
berada tetap mendapat perlakuan hokum dari negaranya. Asas ini memiliki
kekuatan eksteritorial yaitu hokum Negara tersebut tetap berlaku bagi warga negaranya walaupun berada di Negara asing.
3. Asas kepentingan umum Yaitu
Negara dapat melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan
masyarakat. Negara dapat menyesuaikan diri dengan semua peristiwa yang
ada hubungannya dengan kepentingan umum. Hukum tidak terbatas oleh
wilayah suatu Negara.
H. Perwakilan Negara di Luar Negeri :
A. Perwakilan Diplomatik :
adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina
hubungan politik dengan negara lain. Tugas ini dilakukan oleh perangkat
diplomatik yang meliputi duta besar, duta, kuasa usaha dan atase-atase.
Dalam praktik internasional ada dua jenis perwakilan diplomatik :
1. Kedutaan Besar, yang ditugaskan tetap pada suatu negara tertentu untuk saling memberikan hubungan rutin antar negara tersebut.
2. Perutusan Tetap, yang ditempatkan pada suatu organisasi internasional (PBB).
B.Tingkatan dan Kepangkatan Perwakilan Diplomatik :
Tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik menurut menurut Kongres di Aachen tahun 1918 sbb :
1. Duta Besar ( Ambassador)
adalah tingkatan tertinggi dalam perwakilan diplomatik. Duta Besar
memiliki kekuasaan penuh dan luar biasa dan ditempatkan pada negara yang
punya hubungan erat dan banyak hubungan timbal balik. Dalam beberapa
hal seorang duta besar dapat memutuskan sesuatu yang menyangkut
negaranya tanpa berkonsultasi dengan kepala negaranya terlebih dahulu.
2. Duta (Gerzant) adalah
setingkat lebih rendah dari duta besar, biasanya ditempatkan pada negara
yang tidak banyak hubungan timbal balik dan derajat kereratan hubungan
lebih rendah dari pada negara yang mengirim duta besar. Segala
persoalan. Segala persoalan yang menyangkut ke dua negara, seorang duta
harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pemerintah negaranya.
3. Menteri Presiden (Minister President) adalah mereka yang tidak dianggab sebagai wakil kepala negara, tetapi hanya ditempatkan untuk mengurus urusan-urusan negaranya.
4. Kuasa Usaha (Charge D’affair),
kuasa usaha tidak diperbantukan kepada kepala negara, tetapi kepada
menteri luar negeri negara penerima. Berhubungan dengan kepala negara
negara penerima melalui menteri luar negeri negara penerima.
5. Atase-atase, adalah tenaga ahli kedutaan, ada atase militer. atase perekonomian, atase pendidikan dan kebudayaan, dll.
C. Fungsi, Hak dan Kewajiban Perwakilan Diplomat menurut Konvensi Wina tahun 1961 :
1.Wakil negara pengirim di negara penerima
2. Melindungi kepentingan negara dan warga negara pengirim sesuai hukum
internasional.
3. Mengadakan perundinagn dan persetujuan dengan negara penerima.
4. Mengetahui keadan dan perkembangan di negara penerima dengan cara yang
syah sesuai dengan Undang-undang dan melaporkannya kepada negara
pengirim.
5. Memelihara persahabatan serta membina hubungan ekonomi, pendidikan dan
kebudayaan, ilmu pengetahuan antara negara pengirim dan penerima.
D. Berakhirnya Fungsi Misi Perwakilan Diplomatik :
1. Sudah habis masa jabatan
2. Ia ditarik oleh pemerintah negaranya
3. Karena tidak disenangi (di persona non grata )
4. Negara penerima perang dengan negara pengirim.
E. Hak Kekebalan (immunitet) Korps Diplomatik :
a. Hak Ekstrateritorialitas,
hak kekebalan dalam daerah perwakilan seperti daerah kedutaan besar,
daerah kedutaan termasuk halaman dan bangunannya dimana terpancang
bendera dan lambang negara itu. Berdasarkan hukum internasional daerah
itu dipandang sebagai daerah negara pengirim. Orang yang masuk tanpa
izin bisa dikeluarkan. Gedung perwakilan negara asing tidak boleh
digeledah atau dimasuki oleh petugas kehakiman, polisi, tanpa seizin
kepala perwakilan diplomatik yang bersangkutan. Arsip-arsip,
surat-surat ataupun telegram tidak boleh dibuka oleh polisi, hakim
tersebut. Warga negara yang mencari perlindungan digedung perwakilan
diplomatik tidak dapat ditanmgkap begitu saja melainkan harus melalui
perundingan dengan kepala perwakilan setempat. Kecuali pelaku
kejahatan, yang memang harus diserahkan pada polisi setempat.
b. Hak Kekebalan atau Kebebasan Korps Diplomatik, setiap
anggota korps diplomatik harus tunduk kepada hukum dan peraturan
kepolisian setempat namun tidak dapat dituntut dimuka pengadilan.
Mereka dibebaskan dari pajak dan bea cukai, bebas pemeriksaan atas tas
diplomatik, bebas mendirikan tempat ibabad dilingkungan kedutaan.
F. Perwakilan Konsuler :
adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina
hubungan non politik dengan negara lain. Ada konsuler yang bersifat
tetap ada konsuler kehormatan.
Tugas pokok konsul kehormatan adalah menghubungkan perdagangan ke dua
negara. Pejabat ini tidak mendapat gaji, melainkan mendapat honoraruium
atas jasa-jasanya itu.
1. Tingkatan kepangkatan perwakilan konsuler :
a. Konsul Jenderal, membawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibu
kota negara tempat ia bertugas.
b. Konsul , konsul mengepalai suatu kekonsulan yang membawahi satu
daerah kekonsulan kadang-kadang diperbantukan konsul Jenderal.
c. Konsul Muda, mengepalai kantor wakil konsulat yang ada didalam
satu daerah kekonsulan. Kadang diperbantukan kepada konsul jenderal
atau Konsul.
d gen Konsul, diangkat oleh konsul jenderal atau oleh konsul untuk
engurus hal tertentu yang berhubungan dengan daerah kekonsulan,
iasanya ditempatkan di kota-kota yang termasuk kekonsulan.
G. Fungsi Perwakilan Knsuler menurut Konvensi Wina :
1. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, badan
hukum sesuai dengan hukum internasional ( sesuai batas-batas yang
di izinkan).
2. Memajukan hubungan perdagangan, ekonomi, kebudayaan dan iptek ke dua
negara.
3. Mengeluarkan paspor dan Visa atau dokumen perjalanan kepada warga
negara pengirim.
4. Bertindak sebagai notaris dan panitera sipil, melakukan fungsi administratif
yang tidak bertentangan dengan peraturang negara penerima.
H. Berakhirnya misi perwakilan konsuler :
1. Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir
2. Penarikan dari negara pengirim
3. Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler
I. Perbedaan perwakilan diplomatiok dengan perwakilan konsuler:
A. Korps Diplomatik :
1. Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan
pejabat tingkat pusat.
2. Berhak mengadakan hubungan bersifat politik.
3. Satu negara hanya memiliki satu perwakilan diplomatik di negara penerima.
4. Mempunyai hak ekstrateritorial (tidak tunduk pada kekuasaan peradilan)
B. Korps Konsuler :
1. Memelihara kepentingan negaranya dengan melaksanakan hubungan dengan
pejabat tingkat daerah (setempat).
2. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat non politik
3. Satu negara dapat mempunyai lebih dari satu perwakilan konsuler.
4. Tidak mempunyai hak ekstrateritorial (tunduk pada pelaksanaan kekuasaan
peradilan).
J. PERJANJIAN INTERNASIONAL
1. Pengertian perjanjian internasional
a. Mochtar Kusumaatmaja,
perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan anatara
anggota masyarakat bangsa-bangsa yang bertujuan untuk mengakibatkan
akibat hukum tertentu. Dalam definisi ini subyek hukum internasional
yang mengadakan perjanjian adalah anggota masyarakat bangsa-bangsa,
lembaga-lembaga internasional dan negara-negara.
b. Definisi lain
Perjanjian Internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subyek
hukum internasional (lembaga internasional. negara) yang menurut hukum
internasional menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuat
kesepakatan.
2. Macam Perjanjian Internasional :
Perjanjian internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu :
a. Jumlah pesertanya
b. Srtrukturnya
c. Objeknya
d. Cara berlakunya
e. Intrumen pembentuk perjanjiannya
ad.a. Jumlah pesertanya,
yaitu perjanjian bilateral dan multilateral. Bilateral adalah
perjanjian antar dua negara unutk mengatur kepentingan kedua belah
pihak. Perjanjian multilateral adalah diadakan oleh banyak negara untuk
mengatur kepentingan bersama negara-nebara peserta perjanjian tersebut.
Contoh perjanjian bilateral : Indonesia –
Cina (dwikewarganegaraan), Indonesia – Malaysia (ekstradisi),
Indonesia-Tailand (garis batas laut Andaman) dll. Contoh multilateral
adalah Konvensi Jenewa (perlindungan korban perang), Konvensi Wina
(diplomatic), Konvensi Hukum Laut Internasional (laut teritorial, zona
bersebelahan, ZEE dan landas benua), dll
ad.b. Dari segi strukturnya yaitu ada perjanjian yang bersifat Law Making Treaties
adalah perjanjian yang mengandung kaidah hukum yang berlaku bagi semua
bangsa di dunia, Seperti konvensi Jenewa, Wina, hukum laut. Sedangakan
ada perjanjian yang bersifat treaty contract adalah perjanjian
yang menimbulkan hak dan kewajiban hanya bagi negara yang mengadakan
perjanjian saja, seperti Indonesia-Malaysia, Indonesia-Cina, dll
ad. c. Dari segi objeknya,
perjanjian internasional dibedakan antara perjanjian yang berisi
soal-soal politik, dengan perjanjian yang berisi soal-soal ekonomi,
budaya, dll
ad. d. Dari segi cara berlakunya, yaitu perjanjian bersifat self-executing (berlaku dengan sendirinya)yaitu perjanian itu langsung dapat berlaku setelah diratifikasi oleh negara peserta) dan non self- executing, jika berlakunya perjanjian itu harus dilakukan perubahan undang-undang di negara peserta terlebih dahulu.
ad. e. Dari segi intrumennya, perjanjian internasional itu ada dua, yaitu tertulis dan lisan.
Perjanjian internasional tertulis adalah perjanjian yang dituangkan
dalam instrumen-instrumen pembentuk perjanjian yang tertulis dan formal,
seperti Treaty, Comvention, Agreement, Charter, Covenant, Statute, Constitution, Protocol, Declaration, Arrangement.
Sedangkan perjanjian internasional lisan adalah setiap perjanjian
internasional yang doekspresikan melalui instrumen-instrumen tidak
tertulis, seperti :
1. Perjanjian internasional lisan ( international oral agreement), yang diperjanjikan adalah hal-hal yang disepakati secara lisan, seperti the London Agreement (keanggotaan Dewan Keamanan PBB).
2. Deklarasi Unilateral atau deklarasi sepihak ( unilateral declaration), adalah pernyataan suatu negara yang disampaikan oleh wakil negara itu dan ditujukan kepada negara lain.
3. Perjanjian diam-diam (tacit consent atau tacit agreement),
perjanjian yang dibuat tidak tegas, artinya keberadaan perjanjian itu
hanya dapat diketahui melalui penyimpulan suatu tingkah laku baik aktif
atau tidak aktif, dari Negara atau subyek hokum internasional lainnya.
3. Tahap Pembuatan Perjanjian Internasional :
Menurut Mochtar Kusumaatmaja ada dua macam cara pembentukan perjanjian internasional :
a. Perjanjian internasional yang dibentuk
melalui 3 tahap yaitu (perundingan, penandatanganan, ratifikasi atau
pengesahan), cara ini dupakai apabila materi atau yang diperjanjikan itu
dianggap sangat penting maka perlu persetujuan DPR.
b. Perjanjian internasional yang
dibentuk melalui 2 tahap yaitu ( perundingan dan penandatanganan)
dipakai untuk perjanjian yang tidak begitu penting, penyelesaian cepat,
berjangka pendek, seperti Perjanjian perdagangan.
Menurut Hukum Positif Indonesia, pada
pasal 11 ayat 1 UUD 1945 dosebutkan bahwa Presiden dengan persetujuan
DPR membuat perjanjian dengan Negara lain. Dalam Undang-undang RI No.
24 tahun 2000 ditegaskan bahwa pembuatan perjanjian internasional
dilakukan melalui tahap ( penjajakan, perundingan, perumusan naskah,
penerimaan dan penandatanganan).
Menurut Konvensi Wina 1969 tentang Hukum
Perjanjian Internasional disebutkan tahap pembuatan perjanjian
internasional dilakuakn melalui tahap:
a. Perundingan (Negotiation),
perundingan tahap pertama tentang objek tertentu, diwakili oleh kepla
negara, kepala pemerintahan, menteri luar negeri atau duta besar dengan
menunjukkan Surat Kuasa Penuh (full powers)
b. Penandatanganan (Signature),
biasanya dilakukan oleh menteri luar negeri atau kepala pemerintahan.
Tapi perjanjian belum dapat diberlakukan sebelum diratifikasi oleh
masing-masing negara.
c. Pengesahan (Ratification),
Penandatanganan hanya bersifat sementara dan harus dikuatkan dengan
pengesahan atau penguatan yang disebut ratifikasi. Ratifikasi
perjanjian internasional dapat dibedakan sbb:
1. Ratifikasi oleh badan eksekutif, biasanya dilakukan oleh raja absolut dan pemerintahan otoriter.
2. Ratifikasi oleh badan Legislatif atau DPR,Parlemen tapi jarang digunakan.
3. Ratifikasi campuran antara DPR (legislatif) dengan Pemerintah (Eksekutif).
JENIS PERJANJIAN INTERNASIONAL
- Bilateral bersifat khusus (Treaty Contract) karena hanya mengatur kepentingan ke dua negara, oleh sebab itu perjanjian bilateral bersifat ‘tertutup’ dalam arti tertutup kemungkinan bagi negara lain untuk ikut serta dalam perjanjian tersebut.
Contohnya : Indonesia dengan RRC (1955)
tentang Penyelesaian dwikewarganegaraan. Indonesia dengan Thailand
tentang garis batas laut Andaman sebelah utara selat Malaka 1071.
Indonesia dengan Malaysia tentang Ektradisi 1974. Indonesia dengan
Australia tentang Pertahanan dan Keamanan kedua negara 1995.
- Multilateral yang disebut juga Law Making Treatis biasanya mengatur hal yang berkaitan dengan kepentingan umum dan bersifat terbuka dala arti tidak hanya mengatur kepentingan negara yang mengadakan perjanjian itu tetapi juga kepentingan negara lain yang tidak turut serta dalam perjanjian itu (bukan Peserta). Contohnya :Konvensi Jenewa 1949 tentang perlindungan korban perang. Konvensi wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik. Konvensi Hukum Laut Internasiobnal 1982 tentang laut teritorial (200 mil), Zona Bersebelahan (24 mil), Zona Ekonomi Eksklusif (200 mil), Landas Benua (lebih 200 mil).
Sistem pemerintahan
Pengertian / definisi Sistem pemerintahan -
Sistem berarti suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang
mempunyai hubungan fungsional. Pemerintahan dalam arti luas adalah
pemerintah / lembaga-lembaga Negara yang menjalankan segala tugas
pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu
kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan
separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan
rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi
yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu
pemerintahan mempunyai sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal
itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum
minoritas untuk memprotes hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan
masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas,
menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan,
ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontiniu dan
demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam
pembangunan sistem pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Pengelompokan Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan Presidensial. Merupakan sistem
pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan
pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen (legislative).
Menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden berkedudukan
sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan. Contoh Negara: AS,
Pakistan, Argentina, Filiphina, Indonesia
Sistem pemerintahan Parlementer. Sistem parlementer adalah
sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting
dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam
mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.
Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat
memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang
terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang
terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden
hanya menjadi simbol kepala negara saja.
Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung
dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif,
atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh
karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang
eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang
merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam
sebuah republik kepresidenan.
Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena
kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya
adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil, seperti
dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem
parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala
pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah
perdana menteri, dan kepala negara ditunjuk sebagai dengan kekuasaan
sedikit atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga memiliki
seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara,
memberikan keseimbangan dalam sistem ini.
Perkembangan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode.
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap “kurang penduduk” bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi. Saat ini percepatan pertumbuhan penduduk mencapai 1,3 persen per tahun. Ini sudah mencapai titik yang membahayakan dan harus segera ditekan dengan penggalakan program Keluarga Berencana (KB). Jika upaya mengatasi laju pertumbuhan penduduk ini tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka mustahil sasaran perbaikan kesejahteraan rakyat dapat tercapai.oleh karena itu kita memerlukan terobosan-terobosan baru untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk me lalui program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah,seperti Keluarga Berencana (KB). Bahkan Presiden pun ikut mengajak
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dan Pemda serta LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk meningkatkan sosialisasi penyuluhan KB.Sebab itu, Presiden SBY meminta agar seluruh pejabat melibatkan diri untuk mendukung program KB agar benar-benar berhasil, sehingga masa depan masyarakat Indonesia menjadi cerah, karena berapa pun pertumbuhan ekonomi yang dicapai jika pertumbuhan penduduk terus membengkak, maka kesejahteraan rakyat tidak akan pernah berhasil.Presiden juga mengatakan, pembangunan masyarakat Indonesia perlu memprioritaskan kelompok-kelompok masyarakat yang paling rentan, seperti anak-anak yatim piatu, anak-anak terlantar,dan masih banyak contoh lainnya.
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Sjarief menyatakan, Indonesia harus segera mengerem laju pertumbuhan penduduk. Maklum, saat ini laju pertumbuhan penduduk Indonesia memang cukup tinggi, yakni 2,6 juta jiwa per tahun. “Jika ini tidak diatasi, maka 10 tahun lagi Indonesia akan mengalami ledakan penduduk,” kata Sugiri, kemarin.
Tahun ini, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 230,6 juta jiwa. Tanpa KB, 11 tahun lagi atau pada 2020, penduduk Indonesia akan mencapai 261 juta manusia.
Tetapi jika KB berhasil menekan angka laju pertumbuhan 0,5% per tahun, maka jumlah penduduk 2020 hanya naik menjadi sekitar 246 juta jiwa. Ini berarti KB bisa menekan angka kelahiran sebanyak 15 juta jiwa dalam 11 tahun, atau 1,3 juta jiwa dalam setahun.
Jika penurunan laju pertumbuhan penduduk sebanyak itu bisa tercapai, berarti negara bisa menghemat triliunan rupiah untuk biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan. Selain itu, dengan jumlah kelahiran yang terkendali, target untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan ibu dan anak, pengurangan angka kemiskinan, dan peningkatan pendapatan per kapitan dapat lebih mudah direalisasikan.
Sugiri memaparkan, pada 2006 rata-rata angka kelahiran mencapai 2,6 anak per wanita subur. Angka tersebut tidak berubah pada 2007, sedangkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata masih 2,6 juta jiwa per tahun.
Untuk bisa menekan angka kelahiran sampai 1,3 juta jiwa setahun, BKKBN menargetkan tahun ini peserta KB baru dari keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera mencapai 12,9 juta keluarga.
Sugiri mengakui, pelaksanaan Progam KB kini kurang berdenyut seperti era Orde Baru. Pasalnya, di era otonomi saat ini, pemerintah daerah yang jadi ujung tombak pelaksanaan program justru loyo. Selain itu, BKKBN juga kekurangan petugas lapangan. Saat ini KB didukung oleh 22.000 petugas, “Kami butuh 13.000 penyuluh lagi.”
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk indonesia adalah sebagai berikut:
1.kelahiran
2.kematian
3.perpindahan penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua,migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk(imigrasi),dan yang dapat mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar(emigrasi).
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode.
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap “kurang penduduk” bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi. Saat ini percepatan pertumbuhan penduduk mencapai 1,3 persen per tahun. Ini sudah mencapai titik yang membahayakan dan harus segera ditekan dengan penggalakan program Keluarga Berencana (KB). Jika upaya mengatasi laju pertumbuhan penduduk ini tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka mustahil sasaran perbaikan kesejahteraan rakyat dapat tercapai.oleh karena itu kita memerlukan terobosan-terobosan baru untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk me lalui program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah,seperti Keluarga Berencana (KB). Bahkan Presiden pun ikut mengajak
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dan Pemda serta LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk meningkatkan sosialisasi penyuluhan KB.Sebab itu, Presiden SBY meminta agar seluruh pejabat melibatkan diri untuk mendukung program KB agar benar-benar berhasil, sehingga masa depan masyarakat Indonesia menjadi cerah, karena berapa pun pertumbuhan ekonomi yang dicapai jika pertumbuhan penduduk terus membengkak, maka kesejahteraan rakyat tidak akan pernah berhasil.Presiden juga mengatakan, pembangunan masyarakat Indonesia perlu memprioritaskan kelompok-kelompok masyarakat yang paling rentan, seperti anak-anak yatim piatu, anak-anak terlantar,dan masih banyak contoh lainnya.
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Sjarief menyatakan, Indonesia harus segera mengerem laju pertumbuhan penduduk. Maklum, saat ini laju pertumbuhan penduduk Indonesia memang cukup tinggi, yakni 2,6 juta jiwa per tahun. “Jika ini tidak diatasi, maka 10 tahun lagi Indonesia akan mengalami ledakan penduduk,” kata Sugiri, kemarin.
Tahun ini, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 230,6 juta jiwa. Tanpa KB, 11 tahun lagi atau pada 2020, penduduk Indonesia akan mencapai 261 juta manusia.
Tetapi jika KB berhasil menekan angka laju pertumbuhan 0,5% per tahun, maka jumlah penduduk 2020 hanya naik menjadi sekitar 246 juta jiwa. Ini berarti KB bisa menekan angka kelahiran sebanyak 15 juta jiwa dalam 11 tahun, atau 1,3 juta jiwa dalam setahun.
Jika penurunan laju pertumbuhan penduduk sebanyak itu bisa tercapai, berarti negara bisa menghemat triliunan rupiah untuk biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan. Selain itu, dengan jumlah kelahiran yang terkendali, target untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan ibu dan anak, pengurangan angka kemiskinan, dan peningkatan pendapatan per kapitan dapat lebih mudah direalisasikan.
Sugiri memaparkan, pada 2006 rata-rata angka kelahiran mencapai 2,6 anak per wanita subur. Angka tersebut tidak berubah pada 2007, sedangkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata masih 2,6 juta jiwa per tahun.
Untuk bisa menekan angka kelahiran sampai 1,3 juta jiwa setahun, BKKBN menargetkan tahun ini peserta KB baru dari keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera mencapai 12,9 juta keluarga.
Sugiri mengakui, pelaksanaan Progam KB kini kurang berdenyut seperti era Orde Baru. Pasalnya, di era otonomi saat ini, pemerintah daerah yang jadi ujung tombak pelaksanaan program justru loyo. Selain itu, BKKBN juga kekurangan petugas lapangan. Saat ini KB didukung oleh 22.000 petugas, “Kami butuh 13.000 penyuluh lagi.”
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk indonesia adalah sebagai berikut:
1.kelahiran
2.kematian
3.perpindahan penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua,migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk(imigrasi),dan yang dapat mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar(emigrasi).
a. | Kelahiran (Natalitas) Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas) Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
|
Pengaruh Budaya Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia.
Beberapa
alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan
orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah
suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra
yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang
memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya
seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan
alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang
brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman
mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis
yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan
perilaku orang lain.
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat
dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,
yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Unsur Budaya
Menurut Koentjroningrat, unsure-unsur budaya terdiri atas:
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok budaya yang meliputi:
– sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
– organisasi ekonomi
– alat-alat dan lembaga-lembaga
– organisasi kekuatan (politik)
Macam-macam Kebudayaan
Nilai Budaya Timur
Berbicara
tentang nilai budaya timur yang pada intinya banyak bersumber dari
agama. Inti kepribadian manusia timur terletak pada hatinya. Dengan
hatinya mereka menyatukan akal budi, intuisi, intelegansi dan perasaan.
Pemikiran
timur lebih menekankan unsure terdalam dalam jiwa. Macam-macam
kebudayaan yang memiliki nilai timur lebih menekankan disiplin
mengendalikan diri, sederhana, tidak mementingkan dunia. Sesuatu yang
baik menurut budaya timur tidak hanya dalam dunia benda, tidak dengan
memanipulasi alam, atau mengubah masyarakat mencari ksenangan dirinya.
Sesatu
yang baik menurut budaya timur adalah sesuatu yang diperoleh melalui
pencarian zat yang satu, did lam diri kita atau di luarnya. Jalan untuk
memperoleh hikmah keselamatan dan kebebasan diri dari penderitaan dunia
tidak terletak pada akal budi, tetapi melalui meditasi, beribadah, atau
tirakat.
Indonesia
sebagai bagian dari wilayah timur yang menganut kebudayaan timur, harus
mementingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga
keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan
manusia dengan Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan yang
dimiliki indonesi memiliiki criteria tyang sama dengan nilai-nilai
budaya timur.
Permasalahannya
yang kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang mulai mengena.
Unsur budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati.
Kemajuan barat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.
Adapun bentuk budaya barat berupa sikap gaya idup mewah, individualism,
dan jauh dari kehidupan agamma tida patut untuk dicontoh.
Nilai Budaya Barat
Macam-macam
kebudayaan yang dimiliki oleh budaya barat cenderung merupakan sisi
kebalikan dari nilai-nilai budya timur. Budaya barat lebih menekankan
dunia objektif dibandingkan perasaan sehingga hasil ola pemikirannya
membuahkan sains dan teknologi. Nilai budaya barat lebih ditekankan pada
pikiran. Barat hanya meyakini sesuatu yang masuk akal saja, sehingga
ritual keagamaan dipandang sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
Kehidupan
barat lebih terpikat pada kemajuan material dan hidup. Barat hidup
dalam dunia teknis dan ilmiah sehingga mereka menganggap pikiran
nilai-nilai hidup yang meminta kepekaan hati sebagai sesuatu yang tidak
bermutu. Nilai-nilai seperti itu sebagian besar memang tampak pada
macam-macamm kebudayaan barat.
Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia
Masuknya
budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat
cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh
tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut
menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu
keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh
kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan
dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya
penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak
melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan
terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai
yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
1) Dampak Positif
Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin, jasmani dan rohani.
2) Dampak Negatif
Budaya
yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan
yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya;
kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas,
dan kenakalan remaja.
a) Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan
sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang
sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya ada jurang
pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya
pembangunan. Apabila jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi dan
menimbulkan kecemburuan masyarakat sosial yang dapat menyebabkan
keresahan dalam massyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri akan
mengakibatkan hal- hal berikut ini:
• Lahirnya kelompok kelompok sosial tertentu seperti adanya pengamen yang banyak berkeliaran di jalanan yang menyebabkan masyarakat terganggu dan keberadaan pengamen tersebut sering menimbulkan masalah yang dapat meresahkan masyarakat sekitar disamping itu juga terdapat kelompok pengangguran yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan jika tidak ditanggulangi secara cepat maka akan menimbulkan kasus atau kriminalitas
b) Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak sebagai berikut:
• Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan pandangan mata kabur.
• Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak.
• Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi
.
c) Masalah Kriminalitas
c) Masalah Kriminalitas
Kriminalitas
adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal- hal yang bersifat
kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan,
pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan disebabkan karena
adanya kondisi dan proses- proses sosial yang sama yang menghasilkan
perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka
kejahatan dan variasi organisasi – organisasi sosial dimana kejahatan
tersebut terjadi.sebagaimana dikatakan E.H. Sutherland ( dalam Soejono
Soekamto, 1990: 367) kriminalitas (perilaku jahat) merupakan proses
asosiasi diferensial, karena apa yang dipelajari dalam proses tersebut
sebagai akibat interaksi dalam pola dan perilaku yang jahat.
d) Kenakalan Remaja
Kenakalan
remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda
(sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik
masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta
obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu faktor eksternal dan internal.
1. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari remaja atau keadaan pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap negatif dan suka dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain itu, kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga menimbulkan konflik pada dirinya dan kurang mampunya si remaja itu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut. Misalnya kehidupan keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media massa. Seseorangyang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis cenderung akan memepnyai perilaku yang kurang baik dan menyimpang dari norma dan nilai yang berada pada masyarakat. Misalnya seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia tidak tahan melihat pertengkaran orang tuanya.
Perbedaan antara budaya Asia dan Barat.
Ilustrasi ini dibuat oleh seorang seniman China Yang Liu yang lahir
di China tapi sekolah di German. Dia melukiskan perbedaan budaya Asia
dan Barat :
1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.
2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan.
Orang Barat paling nggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.
3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga, makan ora makan kumpul.
4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia.
Kalau orang Barat sekedarnya saja.
5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.
6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.
7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.
8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, nggak sedikit yang j**at p**t*t , dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.
10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.
11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.
12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Asia.
13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.
14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling laku tuh artis-artis Indo, malah nggak banyak yang kawin sama bule, biar memperbaiki keturunan.
15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.
16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.
17. Percaya Diri.
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.
18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.
19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Asia ketiga2x-nya makanan utama, alias Nasi tambah lagi cie !(logat padang)
1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.
2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan.
Orang Barat paling nggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.
3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga, makan ora makan kumpul.
4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia.
Kalau orang Barat sekedarnya saja.
5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.
6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.
7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.
8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, nggak sedikit yang j**at p**t*t , dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.
10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.
11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.
12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Asia.
13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.
14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling laku tuh artis-artis Indo, malah nggak banyak yang kawin sama bule, biar memperbaiki keturunan.
15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.
16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.
17. Percaya Diri.
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.
18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.
19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Asia ketiga2x-nya makanan utama, alias Nasi tambah lagi cie !(logat padang)
Pengertian Teknologi Informasi
Informasi Teknologi : Pengertian Teknologi Informasi
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan
informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :
- Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
- Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
- Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
- Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
- Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara
implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi
Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Teknologi
yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat.
Pengertian Teknologi Informasi
Informasi Teknologi : Pengertian Teknologi Informasi
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan
informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :
- Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
- Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
- Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
- Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
- Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara
implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi
Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Teknologi
yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)